Gratis Download

FACEBOOK.COM/ZEL ABU ZENI

Kamis, 30 Juli 2009

Ulang Tahun Zeni yang ke 1 tahun

Tak terasa si imut dan lucu ini telah berumur 1 tahun, hari ini dia berulang tahun.. semoga kamu sehat selalu diberikan rahmat dan hidayah oleh Allah SWT agar kamu jadi anak yang solehah, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi agama mu, amiin.



ayah dan mamah sayang kamu, dan akan selalu menjagamu.

selamat ulang tahun sayang ku "Zeni Putri Aylani"

Senin, 06 Juli 2009

zeni putriku tercinta





















Lahir pada hari senin tanggal 30 Juli 2008, bertepatan dengan hari ISRA'MIRAJ Nabi Muhammad SAW di rumah sakit ibu dan anak Budikemulyaan pusat, Tanah Abang, Jakarta Pusat. sekarang sudah menginjak usia 11 bulan 7 hari (foto). artinya akhir bulan ini ia berulang tahun yang pertama (1 tahun).

Senin, 29 Juni 2009

SUSU TANSERA

Es Susu Murni Spesial Tanah Sereal
 
JAKARTA, SELASA — Di tengah menjamurnya aneka makanan dan minuman modern, masih ada sejumlah jajanan dan minuman tradisional yang tetap bertahan dan dijajakan dengan menu khas. Salah satunya, es susu murni menu spesial warung Estu Rame di Jl Tanah Sereal 18, Tambora, Jakarta Barat.

Dengan mengandalkan bahan utama susu murni, warung sedeharna yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini kini semakin diminati warga Jakarta. Selain menu yang disajikan khas, minuman ringan dan sejumlah makanan yang disediakan juga tergolong murah.

Dengan uang Rp 5.000, Anda sudah bisa mencicipi enaknya es susu sapi murni. Tapi, untuk es teh susu Rp 6.000 per gelas, susu jahe Rp 6.000 per gelas, dan susu jamu Rp 8.000 per gelas. Untuk menu makanan, sop daging+nasi Rp 12.000 per porsi, soto ayam+nasi Rp 12.000 per porsi, dan nasi goreng spesial Rp 9.000 per porsi.

Menu khas es susu murni ini berawal dari ketidaksengajaan (Alm) Partidibejo, seorang penjual sirup keliling di sekitar Jl KH Mas Mansyur, Tambora, Jakarta Barat, sekitar tahun 1965.

Selasa, 26 Mei 2009

Service dan Maintenance Komputer









Hubungi di 02133284721 (Zaelani)

Jakarta Lama

Jakarta Menyimpan Sejarah Kampung Tua

Tak cukup sehari menyelusuri sisa-sisa Kampung Tua di Jakarta Kota. Di sana di bekas pembantaian masal terdapat satu meja sembahyang. Ada delapan Teko Teh di bekas rumah tua milik saudagar Cina. Glodok yang sekarang menjadi wilayah bisnis ternyata dulu merupakan ruang isolasi warga Cina.

Upaya Museum Sejarah Jakarta menjadi pusat informasi sejarah perkembangan kota dan budaya masyarakat Jakarta sulit direalisir. Terlebih bila menyangkut masa prasejarah masa kini dalam bentuk yang edukatif dan rekreatif, agak kerepotan. Betapa tidak, Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang. Betapa pun usaha maksimal telah diupayakan oleh Museum Sejarah Jakarta untuk mengumpulkan informasi tentang sejarah Jakarta, namun ada saja bagian dari sejarah Jakarta yang belum dapat ditampilkan serta diinformasikan secara maksimal kepada pengunjung museum.

Sejarah kota Jakarta diperkirakan dimulai sekitar 3.500 SM, diawali dengan terbentuknya pemukiman sejarah di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung. Seiring dengan perjalanan sejarah, maka berbagai kampung tumbuh di sepanjang aliran sungai itu. Kampung-kampung ini ada yang bertahan sampai sekarang yang di sebut Kampung Tua. Diantaranya adalah Kampung Bandan, Kampung Orang Cina (Pecinan), Kampung Luar Batang, Kampung Pekojan, Kampung Angke, Kampung Kebon Jeruk dan masih banyak lagi. Kampung-kampung ini telah banyak mengalami perubahan karena termakan waktu, kendati letak dan sisanya masih bisa disaksikan di era pembangunan.

Keberadaan kampung tua dan bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di kampung-kampung tersebut justru merupakan kelebihan yang dimiliki kota Jakarta. Walaupun Jakarta tidak memiliki keindahan alamiah. Semisal Hongkong dengan peak-nya atau lalu lalang kapal di pelabuhan, atau istana-istana berlapis emas di Bangkok. Selain juga tidak memiliki daerah hijau di sekitar waduk-waduk air bersih di tengah-tengah kota seperti di Singapura. Tetapi Jakarta memiliki kampung-kampung tua beserta bangunan-bangunan tua yang ada di wilayah tersebut. Merupakan aset bernilai tinggi di wilayah Jakarta Kota.

Museum Sejarah Jakarta (MSJ) berusaha menginformasikan sejarah kota Jakarta secara lengkap. Termasuk keberadaan kampung-kampung tua bersejarah ini. Namun karena keterbatasan ruang pamer dan koleksi yang dimiliki, maka sejak tahun 2002 MSJ mengadakan terobosan dengan mengajak masyarakat langsung berkunjung ke kampung-kampung tua tersebut. Kebetulan sebagian dari kampung-kampung tua itu terletak di Kawasan Kota Tua di sekitar MSJ.

Kegiatan yang pada awalnya disebut Wisata Kampung Tua, dan kini dinamakan Kunjungan Kampung-Kampung Bersejarah ini, sengaja dirancang untuk dapat dinikmati oleh untuk semua lapisan masyarakat lokal maupun mancanegara. Wisata dilakukan dengan berjalan kaki, agar peserta dapat langsung merasakan denyut kehidupan di kampung-kampung tua tersebut sambil menikmati keindahan arsitektur dari bangunan-bangunan bersejarah yang terdapat didalamnya

Glodok Sebagai Ruang Isolasi Warga China

Sejarah menunjukan, Glodok yang kini menjadi pusat bisnis di perkotaan ternyata bekas ruang isolasi kaum Cina. Sejak zaman sebelum Gubernur Jenderal Jan Pieter Zoon Coen berkuasa, Glodok sudah didiami oleh orang Tionghoa. Namun, setelah terjadinya pemberontakan laum Tionghoa pada tahun 1740, barulah Glodok menjadi pusat perkampungan mereka. Sesudah pemberontakan itu ditumpas oleh kompeni, mereka tidak diperbolehkan lagi tinggal di dalam tembok kota. Glodok adalah perkampungan yang ditunjuk oleh kompeni sebagai kampung mereka. Sejak itulah, Glodok berubah sebagai Pecinan dan sebagai pusat perdagangan.

Sebagai pecinan, tentu saja Glodok banyak dihuni warga Tionghoa. Kebanyakan selain yang tinggal di kampung sekelilingnya, warga Tionghoa bersama keluarganya bermukim di bagian lantai atas. Sedangkan di ruang bawah menjadi ruang usaha. Benarlah bahwa Ruko yang kini bertebaran di berbagai tempat merupakan gaya hidup orang Tionghoa yang tidak suka hidup boros. Tapi, sejak beberapa waktu yang lalu sebagian dari mereka sudah meninggalkan Ruko dan memilih tinggal di perumahan real estate yang terdapat di lima wilayah kota Jakarta