Es Susu Murni Spesial Tanah Sereal
JAKARTA, SELASA — Di tengah menjamurnya aneka makanan dan minuman modern, masih ada sejumlah jajanan dan minuman tradisional yang tetap bertahan dan dijajakan dengan menu khas. Salah satunya, es susu murni menu spesial warung Estu Rame di Jl Tanah Sereal 18, Tambora, Jakarta Barat.
Dengan mengandalkan bahan utama susu murni, warung sedeharna yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini kini semakin diminati warga Jakarta. Selain menu yang disajikan khas, minuman ringan dan sejumlah makanan yang disediakan juga tergolong murah.
Dengan uang Rp 5.000, Anda sudah bisa mencicipi enaknya es susu sapi murni. Tapi, untuk es teh susu Rp 6.000 per gelas, susu jahe Rp 6.000 per gelas, dan susu jamu Rp 8.000 per gelas. Untuk menu makanan, sop daging+nasi Rp 12.000 per porsi, soto ayam+nasi Rp 12.000 per porsi, dan nasi goreng spesial Rp 9.000 per porsi.
Menu khas es susu murni ini berawal dari ketidaksengajaan (Alm) Partidibejo, seorang penjual sirup keliling di sekitar Jl KH Mas Mansyur, Tambora, Jakarta Barat, sekitar tahun 1965.
JAKARTA, SELASA — Di tengah menjamurnya aneka makanan dan minuman modern, masih ada sejumlah jajanan dan minuman tradisional yang tetap bertahan dan dijajakan dengan menu khas. Salah satunya, es susu murni menu spesial warung Estu Rame di Jl Tanah Sereal 18, Tambora, Jakarta Barat.
Dengan mengandalkan bahan utama susu murni, warung sedeharna yang telah berdiri sejak tahun 1982 ini kini semakin diminati warga Jakarta. Selain menu yang disajikan khas, minuman ringan dan sejumlah makanan yang disediakan juga tergolong murah.
Dengan uang Rp 5.000, Anda sudah bisa mencicipi enaknya es susu sapi murni. Tapi, untuk es teh susu Rp 6.000 per gelas, susu jahe Rp 6.000 per gelas, dan susu jamu Rp 8.000 per gelas. Untuk menu makanan, sop daging+nasi Rp 12.000 per porsi, soto ayam+nasi Rp 12.000 per porsi, dan nasi goreng spesial Rp 9.000 per porsi.
Menu khas es susu murni ini berawal dari ketidaksengajaan (Alm) Partidibejo, seorang penjual sirup keliling di sekitar Jl KH Mas Mansyur, Tambora, Jakarta Barat, sekitar tahun 1965.